E-SportAtlet esports beberkan rasanya bertanding saat pandemi
Menurut LetDa, mengikuti turnamen di masa pandemi secara online membuat pemain bisa bertanding lebih tenang ketimbang turnamen offline yang disaksikan langsung oleh ribuan penggemar. "Ambience-nya lebih tenang karena kami merasa rileks. Kalau offline mentalnya terasa (diuji) banget," kata LetDa dalam temu media virtual bersama Garena Free Fire di Jakarta, Jumat. Esports beruntung karena masih bisa menggelar turnamen ketika cabang olahraga lain tak bisa melakukannya. Namun format laga turnamen esports kali ini berbeda dari saat situasi normal. Format bertanding online biasanya hanya dilakukan untuk babak penyisihan, sedangkan babak playoff, final, hingga grand final selalu menggunakan format offline. LetDa menilai penyelenggara sudah tepat untuk tetap memutar turnamen esports di tengah pandemi, tidak hanya menjadi panggung kompetisi untuk atlet profesional. Baca juga: LetDa Hyper berbagi tips agar jadi pro player "Manfaatnya bisa mengembangkan skill, mengasah kemampuan individu. Tetapi sekarang banyak bibit-bibit baru yang bermunculan, jadi sangat luar biasa," kata eks pemain Bigetron Esports itu. "Di satu sisi ternyata banyak juga anak-anak dini yang kemampuan bermainnya jago." Direktur Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh mengakui ada tantangan dalam menggelar turnamen esports secara online. Seluruh rencana yang sudah disiapkan berbulan-bulan, kata Hans, terpaksa dirombak total, termasuk mengubah format pertandingan. "Kami sudah merencanakan dua sampai tiga event mulai konstruksi, preparation, tinggal bertanding. Tapi kami harus mengubah secara closed doors, jadi streaming salah satu yang pilihan utama," kata dia. Garena Indonesia akan kembali menggelar turnamen Free Fire di tengah pandemi COVID-19. Rangkain esports Free Fire Fall Season 2020 akan berlangsung mulai Agustus hingga Oktober dengan total hadiah Rp2 miliar. Rangkaian turnamen dimulai dengan Free Fire Master League (FFML) Season II pada 8 Agustus-19 September. Kemudian ditutup dengan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Fall pada September-Oktober. Baca juga: Rangkaian turnamen esports jadi bagian Road to Haornas 2020 Pewarta: Shofi Ayudiana |
keluaran togel hongkong terbarupengeluaran hk 2016 2022akses tototabel shio 2021 hkkeluar sgp malam inipay4d togelnomor singapore hari inimoney totobola jatu hongkong hari inikpk toto 4dhk jitu hari inibocoran togel hongkong malam initogel godata hk 20202022togel slot online resmiangka sgpangka prediksi singapurahk paitodaftar hongkong togelbo bucin4dtoto togeltogelslot online gacor gampang menangtoto togelslot gacortoto macauslotslottogeltogelslotagen togel resmislot gacorslot onlineagen togel resmislottogel